RMS Titanic |
Siapa yang tidak kenal RMS Titanic? Kebanyakan dari Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan kapal penumpang super Britania Raya ini. Kapal megah nan mewah ini tenggelam di Samudera Atlantik Utara pada tanggal 15 April 1912 dinihari setelah menabrak sebuah gunung es pada pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris ke New York City.
Karamnya kapal ini mengakibatkan kematian sebanyak 1.514 orang penumpangnya. Titanic merupakan kapal terbesar di dunia pada pelayaran perdananya. Satu dari tiga kapal samudra kelas Olympic dioperasikan oleh White Star Line. Kapal ini dibangun pada 1909 sampai 1911 oleh galangan kapal Harland and Wolff di Belfast. Kapal ini sanggup mengangkut sampai 2.224 penumpang.
karamnya Titanic
Disebut-sebut, karamnya Titanic juga akibat kesalahan mendasar pada pengemudian, tenggelam dengan cepat
karena para awak (waktu itu) bersikeras untuk tetap meneruskan
pelayaran, ujar seorang penulis. Charles Lightoller mengatakan kebenaran mengenai karamnya kapal Titanic, seperti yang dikutip dari Reuters.
"Sebenarnya mereka bisa dengan mudah menghindari gunung es, kalau saja tidak melakukan kesalahan," ujar Patten.
"Ketika mengetahui bahwa ada gunung es, sang pengemudi Robert Hichins menjadi panik dan mengemudikannya ke arah yang salah," kata Patten.
Lightoller, perwira senior yang selamat dari bencana tersebut, menutupi kesalahan tersebut karena takut apabila melakukan pengakuan, pasti akan membuat White Star Line bangkrut dan membuat awak-awak kapal tersebut dipecat.
Patten menambahkan, bahwa karena kesalahan mengemudi, mereka hanya memiliki waktu 4 menit untuk berganti arah dan perwira pertama Murdoch melihat kesalahan dari Hitchins. Ketika mereka berusaha untuk mengganti arah, itu sudah terlambat.
"Sebenarnya mereka bisa dengan mudah menghindari gunung es, kalau saja tidak melakukan kesalahan," ujar Patten.
"Ketika mengetahui bahwa ada gunung es, sang pengemudi Robert Hichins menjadi panik dan mengemudikannya ke arah yang salah," kata Patten.
Lightoller, perwira senior yang selamat dari bencana tersebut, menutupi kesalahan tersebut karena takut apabila melakukan pengakuan, pasti akan membuat White Star Line bangkrut dan membuat awak-awak kapal tersebut dipecat.
Patten menambahkan, bahwa karena kesalahan mengemudi, mereka hanya memiliki waktu 4 menit untuk berganti arah dan perwira pertama Murdoch melihat kesalahan dari Hitchins. Ketika mereka berusaha untuk mengganti arah, itu sudah terlambat.
Hmm...
Sedih juga ya, kalau ternyata Titanic benar-benar tenggelam karena Human Error. Padahal Titanic mencetak rekor sebagai kapal terpanjang di zamannya, panjang totalnya
mencapai 269.1 meter ( 882 kaki dan 9 inci ), lebarnya 28 meter ( 92
kaki ), berat 46.328 ton dan tinggi dari dek ke permukaan air 18 meter (
59 kaki ). Titanic dilengkapi dengan dua mesin 4 silinder dengan triple
expansion mesin uap dan satu buah turbin parson bertekanan rendah yang
masing – masing menjalankan baling – baling. Wow... Bahkan kabarnya, tiga buah pesawat Airbus A380 mampu masuk ke dalam kapal ini loh...
Titanic juga memiliki fasilitas yang cukup mewah berupa kolam renang yang
berisi air laut proses, sebuah ruang olahraga, lapangan squash, ruang
merokok dan bar, perpustakaan, tukang cukur, kafe teras, dan bermacam
fasilitas makanan.
Ruang Gymnasium Titanic
Ckckck...
Karamnya kapal super ini bahkan masih dikenang hingga saat ini. Terbukti, Anda sendiri mencari artikel ini :D
Tragedi kapal ini menjadi inspirasi bagi James Cameron untuk membuat suatu film untuk mengenang kejadian Titanic ini. Inspirasi Cameron dalam membuat film ini didasarkan pada daya tariknya terhadap bangkai kapal RMS Titanic,
ia ingin menyampaikan pesan emosional dari tragedi itu dan berpikir
bahwa kisah cinta yang diselingi dengan tragedi kematian penting untuk
menciptakan pesan tersebut.
Jadilah film "TITANIC" yang diproduksi tahun 1997 ini ^_^
Film ini didanai oleh Paramount Pictures dan 20th Century Fox dan pada saat itu merupakan film termahal yang pernah dibuat, dengan anggaran diperkirakan sekitar $200 juta.
Titanic meraih 14 nominasi dalam ajang Academy Awards tahun 1998 dan berhasil memenangkan 11 di antaranya, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik. Film ini juga dinobatkan sebagai film terlaris sepanjang masa selama 12 tahun dan baru pada awal 2010 film ini tumbang oleh film James Cameron lainnya yang berjudul Avatar. Kata mutiara terkenal yang disebarkan oleh film ini adalah "nothing on earth could come between them" atau dalam bahasa Indonesia berarti "tiada sesuatu pun di bumi yang sanggup memisahkan mereka". Pada tanggal 4 April 2012, sebuah versi 3 dimensi dari film ini kembali dirilis di bioskop (sering disebut sebagai Titanic 3D) dalam rangka memperingati seratus tahun tenggelamnya kapal RMS Titanic.
hmm iya juga
BalasHapus